Welcome to thekideo.blogspot.com


Minggu, 14 April 2013

Sistem Manajemen Informasi

Tugas Sistem Manajemen Informasi

Nama : Mardan Kasim

Jurusan : Teknik Informatika

Semester : 8

Judul  : Database dan Sistem Manajemen Database

Dosen : Ir. Hasannudin.Sirait, MT

Download file word dan powerpoint dalam bentuk rar  dibawah

File Rar

Minggu, 19 Februari 2012

Source Code Visual Basic 2010 : Salam

Siapkan
1. Label

2. Text Box
3. Command Button


Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click
        'Display a message box greeting to the user
        MessageBox.Show("Hello, " & TextBox1.Text & _
        "! Welcome to Visual Basic 2010.", _
        "Hello User Message")
    End Sub


Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button2.Click
        End
    End Sub
End Class

Sabtu, 18 Februari 2012

Source Code Visual Basic 6.0 : Menampilkan Pesan

Buat satu command button dan klik, kemudian masukan source code berikut
Private Sub Command1_Click()
MsgBox "Selamat Datang di Program Visual Basic 6.0 !"
End Sub

Pengertian Data Base


PENGERTIAN DATABASE




Beberapa definisi tentang Database :
1.      Menurut Gordon C. Everest :
Database adalah koleksi atau kumpulan data yang mekanis, terbagi/shared, terdefinisi secara formal dan dikontrol terpusat pada organisasi.
2.      Menurut C.J. Date :
Database adalah koleksi “data operasional” yang tersimpan dan dipakai oleh sistem aplikasi  dari suatu organisasi.
-  Data input adalah data yang masuk dari luar sistem
-  Data output adalah data yang dihasilkan sistem
-  Data operasional adalah data yang tersimpan pada sistem
3.      Menurut Toni Fabbri :
Database adalah sebuah sistem file-file yang terintegrasi yang mempunyai minimal primary key untuk pengulangan data.
4.      Menurut S. Attre :
Database adalah koleksi data-data yang saling berhubungan mengenai suatu organisasi / enterprise dengan macam-macam pemakaiannya.

Jadi SISTEM DATABASE adalah sistem penyimpanan data memakai komputer.

Sifat-sifat database :
·         Internal         :  Kesatuan (integritas) dari file-file yang terlibat.
·         Terbagi/share :  Elemen-elemen database dapat dibagikan pada para user baik secara sendiri-sendiri maupun secara serentak dan pada waktu yang sama (Concurrent sharing).

Elemen-elemen database :
A.  Tipe  :
  1. Enterprise        =  Suatu jenis organisasi, misalnya Bank, Hotel, Universitas dan lain-lain.
  2. Entity  =  File  =  Obyek pada enterprise berdasarkan data yang disimpan
  3. Atribute           =  Field = Data item  =  Beberapa hal yang ingin diketahui dari suatu file
  4. Record            =  Satu set field yang merupakan ciri khas dari suatu file
Istilah entity dan atribute biasanya digunakan pada tingkat konsepsual dan logikal, sedangkan file, record dan field pada tingkat internal/fisikal.
            Hubungan : Enterprise terdiri dari beberapa entity, entity terdiri dari beberapa record dan record terdiri dari beberapa field.


B.  Isi / Nilai :
  1. Data File         :  Seluruh isi data pada file
  2. Data Record    :  Satu set isi data pada suatu susunan field dari suatu file
  3. Data Value      :  Isi data masing-masing data elemen.
Sumber-sumber daya suatu organisasi / enterprise :
Ada 5 M Sumber Daya, yaitu :
·         Man           :  Manajemen Personalia (Manusia)
·         Machine    :  Manajemen peralatan (Mesin)
·         Material     :  Manajemen industri (Bahan Baku)
·         Money       :  Manajemen Keuangan (Uang)
·         Message    :  Manajemen Informasi.

DATA Merupakan sumber daya yang paling penting dalam perusahaan, data perlu disimpan dan dimanajemen (rencana, desain, operasi, kontrol dan evaluasi).  Proses manajemen dilaksanakan dalam siklus hidup (Life Cycle).
Manajemen data dapat dilakukan secara administrasi manual atau dengan memakai komputer, secara umum Sistem Database adalah sistem penyimpanan data memakai komputer.

4 Komponen DATA PROCESSING yang menggunakan Sistem Database :
1.      Perangkat Keras (Hardware) : Penyimpanan Sekunder
2.      Perangkat Lunak (Software) : Program Aplikasi, DBMS
3.      Data : Database mempunyai sifat internal (integritas dari file-file yang terlibat) dan terbagi / share
4.      User : User pembuat program aplikasi, end user (user pemakai data langsung), DBA (Penanggung jawab).

Penanggung jawab sistem database adalah  DBA (Database Administratur) ;
1.      Syarat menjadi DBA
-  Berkeahlian Teknik
-  Berkeahlian tentang enterprise
2.      DBA yaitu orang/group yang bertanggung jawab pada seluruh pengontrolan database
3.      Tanggung jawab DBA :
-  Menetapkan isi database
-  Menetapkan struktur data pada penyimpanan sekunder dan metode akses
-  Melayani kebutuhan user
-  Mendefinisikan pengecekan kewenangan penggunaan database oleh user dan menetapkan
   prosedur validasi suatu database.
-  Menetapkan strategi backup dan recovery
-  Memonitor unjuk kerja dan melayani kebutuhan akan perubahan-perubahan kepentingan.
4.      Untuk melaksanakan tanggung jawabnya DBA harus mempunyai beberapa program utility, misalnya :
-  Create Routine  :  Untuk membuat database baru
-  Reorganization Routine  :  Untuk menyusun kembali database (misal : untuk menghapus
   tempat-tempat kososng dari record-record yang sudah tidak berlaku)
-  Journalizing / Logging Routine  :  Untuk mencatat semua operasi yang telah dikerjakan,
   siapa usernya.
-  Recovery Routine  :  Memperbaiki kerusakan database pada posisi sebelum kerusakan.
-  Statistical Analisys Routine  :  Untuk memonitor hasil-hasil database.
Salah satu alat penting DBA adalah Data Dictionary yaitu segala sesuatu kekurangan tentang elemen-elemen database misal : Data apa saja yang dipakai suatu program aplikasi, data apa yang dibutuhkan untuk suatu laporan dari suatu departemen.
Kedudukan DBA :


DBMS (Database Managemen System)
1.      Menutut C.J. Date :  DBMS adalah merupakan software yang menghandel seluruh akses pada database untuk melayani kebutuhan user.
2.      Menurut S, Attre   :  DBMS adalah software, hardware, firmware dan procedure-procedure yang memanage database. Firmware adalah software yang telah menjadi modul yang tertanam pada hardware (ROM).
3.      Menurut Gordon C. Everest  :  DBMS adalah manajemen yang efektif untuk mengorganisasi sumber daya data.
Jadi DBMS  :  Semua peralatan komputer (Hardware+Software+Firmware). DBMS dilengkapi dengan bahasa yang berorientasi pada data (High level data langauage) yang sering disebut juga sebagai bahasa generasi ke 4 (fourth generation language).

Fungsi DBMS :  -  Definisi data dan hubungannya
                           -  Memanipulasi data
                           -  Keamanan dan integritas data
                           -  Security dan integritas data
                           -  Recovery/perbaikan dan concurency data
                           -  Data dictionary
                           -  Unjuk kerja / performance
Peralatan untuk menetapkan/menentukan pendekatan database disebut DBMS
DBMS merupakan software (dan hardware) yang kusus didesain untuk melindungi dan memanage database.
Dengan menggunakan DBMS, maka dapat :
·         Mendefinisikan data dan hubungannya.
·         Mendokumentasikan struktur dan definisi data
·         Menggambarkan, mengorganisasikan dan menyimpan data untuk akses yang selektif/dipilih dan efisien.
·         Hubungan yang sesuai antara user dengan sumber daya data.
·         Perlindungan terhadap sumber daya data akan terjamin, dapat diandalkan, konsisten dan benar.
·         Memisahkan masalah Logical dan physical sehingga merubah implementasi database secara fisik tidak menghendaki user untuk merubah maksud data (Logical).
·         Menentukan pembagian data kepada para user untuk mengakses secara concurent pada sumber daya data.
Contoh DBMS :
1.      Database Hierarchy           : Pengaksesan data harus mengikuti aturan hierarchy yang sudah didefinisikan terlebih dahulu.
      Contoh : IMS-2 (Information Management System) oleh IBM, 1968
2.   Data Network : Data membentuk jaringan yang lebih bebas dari model hierarchy.
      Contoh  :  IDMS (Integrated Database Management System) oleh Cullinett Software Inc,
                       1972
3.   Data Relational : Data dikelompokkan secara bebas menurut jenisnya lewat proses
                               normalisasi
      Contoh  :  -   INGRES oleh UN of CA & Relational Tech., 1973
                       -   System-R oleh IBM Research, 1975
                       -   ORACLE oleh Relational Software Inc. , 1979
                       -   DBASE II oleh Ashton-Tate, 1981

PENDEKATAN TRADITIONAL VS DATABASE

Mengapa memilih pendekatan database karena pendekatan pemrosesan data sebelum pendekatan database adalah terpusat pada program aplikasi

Pendekatan tradisional, berorientasi pada program aplikasi dan tiap-tiap aplikasi berdiri sendiri-sendiri. contoh  :  aplikasi produk, aplikasi inventory dsb.
Sehingga terdapat masalah-masalah  :
·         Data redundancy :  Duplikasi data yang sama pada beberapa file.
Redundansi dapat direduksi/dikurangi tetapi tidak dapat dihilangkan sama sekali
sehingga akan menyebabkan inconsistency (data tidak konsisten), incosistency dapat dihilangkan dengan cara Propagating Update yaitu melakukan update secara serentak pada field-field yang redundansi.
Contoh :  Jika pelanggan pindah alamat dan nomer telponnya maka seharusnya ketiga file yang memuat data tersebut harus diubah/update (contoh File Anggota, File transaksi peminjaman, file Pengembalian), bila salah satu saja dari file yang mengandung data tersebut terlewat diupdate maka terjadilah tidak konsisten tadi. Untuk itu perlu adanya propagating update ketiga file tersebut.
·    Data Isolation       : Datanya terisolasi bagi user dan untuk melihatnya harus membuka program terlebih dahulu.
·    Ketidakmampuannya dalam menjawab kebutuhan/pertanyaan sewaktu-waktu.
·    Ketidakmampuan dalan sharing data yaitu elemen-elemen database dapat dibagikan pada para user baik secara sendiri-sendiri maupun serentak dan pada waktu yang sama.
·    Biaya pengembangan yang tinggi sehingga tidak responsif terhadap kebutuhan perubahan.


Pendekatan Database, berarti data bebas dari program aplikasi (Data independent)
            -  Kemaren                  :  Melakukan Desain
            -  Hari ini                     :  Dioperasikan
            -  Yang akan datang    :  Dikembangkan

Gambar :

         
Keuntungannya :
·         Mengurangi data redundancy :  Data redundansi dapat direduksi/dikurangi, tetapi tidak dapat dihilangkan sama sekali (untuk kepentingan keyfield)
·         Data integrity  :  Integritas/kesatuan data dapat dipertahankan, hal ini sebagi akibat dari penghindaran inconsistency dan pengontrolan security.
·         Data independent  :  Kebebasan data  contoh .  Jika terdapat perubahan struktur file pelanggan maka program tersebut haruslah diubah. Jadi bahwa program yang telah dibuat tidak bebas terhadap database yang ada, apapun yang terjadi pada struktur file, setiapkali hendak melihat data dengan utility List, dll. ini berarti perintah-perintah dalam paket DBMS bebas terhadap database.
·     Data security  :  Kontrol sekuriti dapat dilakukan.  DBA dapat mengatur kewenganan   penggunaan database (update, retrieve, delete)
·    Data consistency  :  Inconsistency dapat dihilangkan
·    Mudah dalam penggunaan datanya
·   Membutuhkan sedikit memory untuk penyimpanan data.

Kerugiannya :
Mahal (teknologi DBMS, Operation, Conversion, Planning, Risk)

Minggu, 12 Februari 2012

Source Code C++ : Mengurutkan Bilangan Genap

#include<iostream.h>
using namespace std;


int main ()
{
    int a, b;
    
    cout << " Mengurutkan Bilangan Genap \n";
    cout << " Masukan Nilai : ";
    cin >> b;
    
    for ( a = 2; a <= b; a+=2)
    {
    cout << a << "\n";
}
    system("pause");
    return 0;
}

Jumat, 10 Februari 2012

Source Code C++ : Mengurutkan Nilai


#include<iostream.h>
using namespace std;

int main ()
{
    int  a, nilai;
 
    cout << " Masukan Nilai :";
    cin >> a;
 
    for (nilai = 1; nilai <= a; nilai++)
    {
        cout << nilai << "\n";
}
system("pause");
return 0;
}

Source Code C++ : Mencetak

#include<iostream.h>
using namespace std;


int main ()
{
    int a, nilai;
    
    cout << " Masukan Nilai :";
    cin >> nilai;
    
    for ( a = 1; a <= nilai; a++)
    {
     cout<< " Selamat Belajar C++  \n";
}
    system ("pause");
    return 0;
}